Sukses

Ma’ruf Amin: Belum Ada Capres yang Fix, Parpol Masih Mengayak

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan saat ini belum ada kandidat capres yang sudah pasti atau tetap yang akan maju Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan saat ini belum ada kandidat capres yang sudah pasti atau tetap yang akan maju Pilpres 2024. Menurutnya, semua kandidat masih terus disaring oleh partai-partai politik.

“Mereka (parpol) kan sampai hari ini belum ada calon yang fix, calon yang definitif. Jadi (kandidat) masih diayak,” kata Ma’ruf usai acara Injima Ulama di Hotel Millenium Jakarta, Jumat (14/1/2023).

Selain itu, masih acara Ijtima Ulama, Ma'ruf Amin berharap PKB bisa menduduki urutan ketiga di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan mengulang kejayaan Pemilu 1999.

"Minimal itu harus balik ke (urutan) tiga maksimalnya nomor 1 lah, minimalnya nomor 3 itu," ujar Ma'ruf.

Mantan Ketua Dewan Syuro DPP PKB ini menyebut, upaya untuk mengembalikan kejayaan PKB adalah dengan tetap menampung aspirasi para kiai. Sebab, menurutnya PKB merupakan wadah bagi kiai untuk berpolitik.

"Aspirasi kiai yang intinya itu adalah himayatul ummah dan himayatul watan, menjaga umat dan menjaga bangsa, ini harus terus menjadi inspirasi PKB," kata Ma'ruf.

Bahkan, lanjut Ma’ruf, Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang merupakan kiai, bisa menjadi presiden ke-4 juga karena dukungan dari PKB.

"Berkat PKB, Gusdur bisa jadi presiden. Meskipun cuma dua tahun, tapi kan jadi presiden. Kalau saya ditakdirkan jadi wapres," kata Ma’ruf.

2 dari 2 halaman

Harap Presiden dari Kalangan Kiai

Oleh karena itu, Ma’ruf berharap, pemimpin atau presiden Indonesia bisa berasal dari kiai atau santri lagi.

"Kalau bukan Kyai jadi presiden atau wapres, minimal santri. Gusdur sudah mulai, saya mengikuti meskipun wapres, nanti ada lagi supaya bisa memberikan warna pada tatanan bangsa ini," pungkas Ma’ruf.